Pengertian masyarakat Praaksara dan Batasnya

Pengertian masyarakat Praaksara dan Batasnya – Masa praaksara atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah sebutan terhadap suatu masa ketika manusia belum mengenal aksara atau tulisan, yang disebut juga masa prasejarah.

Meskipun belum mengenal tulisan, masyarakatnya telah memiliki kemampuan berbahasa dan berkomunikasi lisan serta mampu merekam pengalaman masa lalunya sedemikian rupa, sehingga kita sekarang dapat memperoleh gambaran tentang kehidupan masyarakat di masa lalu.

Bacaan Lainnya

Kurun waktu masa praaksara diawali sejak manusia ada pada zaman pleistosen, yaitu sekitar 3.000.000 sampai 10.000 tahun yang lalu, dan berakhir ketika manusia telah mengenal tulisan yang disebut masa sejarah.

Selengkapnya mengenai zaman Pleistosen (zaman diluvium) silahkan baca di artikel sejarah: Zaman Kuarter pertama

Dengan demikian, batas antara masa prasejarah atau dimulainya masa sejarah untuk setiap bangsa tidak sama, tergantung tingkat peradabannya.

Bangsa Mesir misalnya, mereka sudah mengenal tulisan sekitar tahun 400 sebelum Masehi. Ini berarti sejak sekitar tahun itu bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Bangsa Cina mengenal tulisan sekitar tahun 2000 SM, dan masa sejarah Cina dimulai sejak saat itu.

Zaman Praaksara Indonesia

Masa praaksara Indonesia diperkirakan mulai dari kala Pleistosen sampai sekitar abad ke-5 Masehi. Sebagian ahli berpendapat, periodenya tidak sepanjang itu, tetapi mulai dari 1,7 Juta tahun yang lalu sampai abad ke-5 Masehi.

Mulai sekitar abad ke-5 Masehi Indonesia memasuki masa sejarah. Hal itu ditunjukkan dengan penemuan prasasti berbentuk yupa di tepi Sungai Mahakam, bekas Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur.

Prasasti tersebut tidak berangka tahun, namun bahasa dan bentuk huruf yang dipakai memberi petunjuk bahwa prasasti tersebut dibuat sekitar tahun 400-an.

Meski demikian, tidak semua wilayah Nusantara sudah mengenal tulisan pada sekitar abad tersebut. Berakhirnya masa prasejarah dan dimulainya masa sejarah untuk tiap-tiap wilayah di Indonesia berbeda-beda.

Baca juga: 5 bentuk peninggalan sejarah di Indonesia

Demikian Pengertian masyarakat Praaksara, semoga menjadi catatan sejarah Indonesia.

Pos terkait